Minggu, 18 Desember 2011

PRESTASI BELAJAR

Prestasi belajar merupakan kemampuan seseorang yang didapat dari proses belajar. Hal ini mengandung arti bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa dalam usaha belajar yang dilakukan dengan kata lain, prestasi belajar merupakan produk dari suatu proses.
Menurut Nana Sadjana (2000: 39) banyak guru merasa senang bahwa hasil belajar siswa cukup tinggi, padahal ia sendiri tidak tahu bahwa prestasi belajar tersebut sebenarnya bukan diperoleh melalui proses pengajaran di sekolah tetapi diperoleh siswa melalui sumber lain di luar sekolah tanpa melalui proses.
Prestasi belajar yang dicapai siswa pada hakekatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut: 
1.         Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal
       a.        Faktor jasmaniah, seperti panca indera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 
       b.        Faktor psikologi, 
              1)      Faktor intelektif yang meliputi faktor potensial. 
              2)      Faktor non intelektif yaitu unsur kepribadian. 
              3)      Faktor kematangan fisik dan psikis. 
2.         Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal
        a.        Faktor sosial, terdiri atas lingkungan, keluarga, sekolah dan masyarakat. 
        b.        Faktor budaya, adat istiadat, ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian. 
        c.        Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah dan fasilitas belajar. 
        d.        Faktor lingkungan spiritual dan keagamaan.
Tirtonegoro (2001: 43) dalam bukunya Anak Supernormal dan Program Pendidikannya berpendapat bahwa  “Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah  dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”.

Keberhasilan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sehingga siswa mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan  minimum (KKM).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti pembelajaran, baik berupa angka atau huruf serta tindakan yang mencerminkan hasil belajar yang dicapai masing-masing anak dalam periode tertentu yang dinyatakan melalui rapor, IP studi, angka kelulusan serta predikat keberhasilan. Sedangkan prestasi belajar matematika adalah keberhasilan yang telah dicapai oleh siswa setelah melalui proses belajar matematika yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai dalam periode tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar