Senin, 27 Februari 2012

THE MOMENT FROM WISUDA 2011

Wisuda Periode 1 (03 Mei 2011) dan Wisuda Periode 2 (25 September 2011),, Wisuda kita bersama kawan.. 3,5 tahun - 4 tahun kita berbagi segalanya, berbagi bahagia, berbagi duka -saling menghibur-, berjuang bersama untuk meluluskan mata kuliah yang kita ambil...



Usaha dan kerja keras serta doa yang tiada terputus akhirnya membuahkan hasil yang begitu nyata. Dan wisuda ini adalah hadiah pertama dari Tuhan untuk kita semua, dan masih banyak hadiah lagi kedepannya yang telah disiapkan Tuhan untuk kita, jadi tetaplah kita berjuang, bekerja keras, dan berdoa selalu, seperti kala itu..

Minggu, 19 Februari 2012

THE MOMENT FROM KERATON SOLO

Disini -Keraton Solo- Hari Rabu itu, tanggal 27 April 2011 itu, kita berada disini, bersama, mengukir satu cerita, cerita persahabatan. Sekalipun sekarang hari itu telah jauh berlalu, tapi kita pernah bersama di tempat itu -Keraton Solo-


Terimakasih sahabat, telah melengkapi hari-hariku, dan juga di saat-saat terakhir ku di UMS... Dan tidak akan ada yang pergi dari hati... ^_^

Selasa, 17 Januari 2012

HIMPUNAN (Bagian 2)

HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN

1.      HIMPUNAN SALING LEPAS
Contoh :
P = {a,b,c}     
Q = {1,2,3,4}
Himpunan P saling lepas dengan himpunan Q, ditulis P // Q.
Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing jika kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan.

2.      HIMPUNAN TIDAK SALING LEPAS
M = {1,2,3,4,5}         
N = {2,3,5,7,11}
Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.
3.      DUA HIMPUNAN SAMA
Y = {1,2,3}
X = {3,2,1}
Maka : A = B
Dua himpunan dikatakan sama, apabila kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama.

4.      HIMPUNAN EKUIVALEN
Jika banyaknya anggota himpunan P = banyaknya anggota himpunan Q, atau n(P) = n(Q) maka P dan Q dikatakan ekuivalen.
Dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika n(A) = n(B).

Selasa, 10 Januari 2012

HIMPUNAN (Bagian 1)

PENGERTIAN
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas,

MENYATAKAN HIMPUNAN
1.                 MENULIS SIFAT ANGGOTANYA
     Contoh :
-          K = {bilangan asli kurang dari 15}
-          L = {bilangan bulat antara -5 dan 8}
2.                 MENDAFTAR ANGGOTANYA
      Contoh :
-          K = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14}
-          L = {-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7}
3.                 NOTASI PEMBENTUK HIMPUNAN
-          K = {x/x < 15, x A}
-          L = {x/-5 < x < 8, x B}

ANGGOTA HIMPUNAN

Sabtu, 31 Desember 2011

UNTUK.MU SAHABAT.KU

Sahabat.ku,,,, kupersembahkan ini kepada kalian... ^_^



Meskipun tak seperti dulu lagi, dulu yang setiap hari kita bertemu, bersama, bercanda, dan entah telah berapa banyak suka duka tercipta, namun "PERSAHABATAN" kita tak'kan pernah hilang. tak akan hilang oleh jarak ruang dan waktu diantara kita. Video sederhana ini untukmu kawand... Semoga kita kan bertemu kembali dalam waktu dan keadaan yang lebih baik dari kita yang dulu, kita yang sekarang...

Tetap sehat, tetap semangat, tetap bahagia, dan tetap istiqamah di jalanNYA...

Senin, 26 Desember 2011

MATEMATIKA ITU SEDERHANA

Banyak cara membuat matematika menjadi pelajaran yang mudah dan menyenangkan, dari yang tradisional menggunakan batang lidi, sampai yang mutakhir ala Glenn Doman. Kuncinya adalah kreativitas.

Glenn Doman

Khusus anak balita, mereka memerlukan system pembelajaran, metode, dan sarana yang tepat supaya bisa merasa senang dan mudah saat mempelajari matematika.
Berangkat dari fungsi otak yang memiliki kemampuan menyerap informasi yang luar biasa pada seorang anak, Dr Glenn Doman menunjukkan betapa mudahnya mengajarkan matematika ke anak balita dan menjadikan proses belajar tersebut menyenangkan.
Menurut Irene F Mongkar, seorang praktisi metode Glenn Doman, pada masa tiga tahun pertama, otak balita mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akibatnya, stimulasi yang diberikan pada masa ini akan merangsang kecerdasannya.
Pertanyaannya, bagaimana metode ini mampu membuat pelajaran matematika menjadi begitu menarik dan menyenangkan buat anak-anak Anda?

Tahap Pertama : Perkenalkan Jumlah
Perlihatkan kepada anak, kartu-kartu putih berukuran 28 x 28 cm dengan gambar dot (lingkaran berukuran 2 cm) berwarna merah, mulai dari kartu berjumlah dot 1 – 100.
Untuk memperkenalkan jumlah, cukup dengan memberi 5 kartu, dengan sangat cepat (2 kartu untuk satu detik) dan di ulang sebanyak 3 kali sehari.

Tahap Kedua : perkenalkan Persamaan.
Kembali kita menunjukkan kartu-kartu dot, misalnya dot berjumlah 5, 7, dan 12. Tunjukkan kartu tersebut dengan mengatakan “lima ditambah tujuh sama dengan dua belas”.
Berikan tiga persamaan dalam setiap pengajaran, dan sehari berikan 3 kali pengajaran. Harus dicatat, setiap persamaan tidak di ulang lagi.

Kamis, 22 Desember 2011

Jadilah GURU yang TIDAK menggurui

Setiap manusia punya potensi, punya kemampuan, punya keinginan, dan punya ekspresi masing – masing terhadap hal. Kita harus pahami bahwa peserta didik kita itu adalah manusia – manusia yang unik dengan tingkat kemampuan, pemahaman, dan keinginan yang pasti berbeda – beda. Berikan mereka kesempatan berekspresi dalam pelajaran kita dengan memberikan komentar, pertanyaan, bahkan sanggahan sekalipun (dalam artian positif). Dengarkan dan perhatikanlah apa yang mereka sampaikan dan ekspresikan terhadap materi yang kita ajarkan, sehingga kita dapat menghindari bahwa kita adalah manusia yang paling pintar di kelas tersebut. Hindari keinginan untuk menggurui mereka agar mereka dapat memberikan respon positif terhadap materi yang kita sampaikan.

Semoga bermanfaat =)